krista zone
Thursday, 27 October 2011
izinkan aku mencintaimu
Aku tak mengerti mengapa aku merindumu?
mencemaskanmu dalam setiap deret waktu
meraba imajinasiku untuk menerka
apa yang kau lakukan?
berharap kau sedikit membayangkanku
Jika aku terbuai malam
Apakah kau akan menuai bintang untukku?
Jika aku menanti pagi
Apakah kau akan semaikan embun untukku?
Kubertanya pada Tuhan
Mengapa sepi ini mengulumku?
Merajut benang cinta diantara duka
Mencerca kasih di atas perih ini
Andai rasa ini bukan kesalahan
Apakah Tuhan begitu tega memberiku satu dera lagi?
Andai aku tak menggeret mimpi
Mengapa kau begitu menghantuiku?
Biarkan aku mengerti dirimu
Memahamimu....
Mencintaimu dengan segenap tenagaku
mendekapmu selamanya....
Memilikimu untuk mengarungi hidupku
cupang
Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
.
Jika anda telah mencoba budidaya ikan mas namun sekiranya membutuhkan dana yang tidak sedikit atau bisa dibilang modal lebih besar, kita bisa mencoba untuk budidaya ikan cupang. Selain menjadi ikan hias yang menghiasi ruangan anda, ikan ini bisa menjadi ikan kontes yang siap untuk dilombakan. Budidaya ikan cupang memang tepat untuk ini.
Budidaya ikan cupang tidaklah sulit. Bisa dibilang mudah sekali dengan modal yang sedikit pula. Maka dari itu usaha budidaya ikan cupang sangat diminati oleh penggemar ikan sekaligus pebisnis ikan. Tapi banyak juga peminat pembudidaya ikan cupang namun kurang paham masalah cara pembudidayaan atau pembibitan ikan cupang. Karena itu Blogiztic coba membantu para pecinta ikan cupang khususnya pembibit ikan cupang mengenai cara mudah bubidaya ikan cupang.
Untuk budidaya ikan cupang membutuhkan 5 meter persegi. Dan bisa anda lakukan dengan di taruk di atas dek rumah dan dipekarangan yang relatif sempit, dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau akuarium. Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.
Wadah Budidaya
Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain adalah baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.
Ciri-ciri Khusus
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri Ikan Jantan untuk Dipijahkan
* Umur ± 4 bulan
* Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah
* Gerakannya agresif dan lincah
* Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit)
Ciri Ikan betina untuk Dipijahkan
* Umur telah mencapai +- 4 bulan
* Bentuk badan membulat menandakan siap kawin
* Gerakannya lambat
* Sirip pendek dan warnanya tidak menarik
* Kondisi badan sehat
Pemijahan dan Perawatan Ikan Cupang
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan:
1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
Pembesaran Anak Ikan Cupang
1. Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.
Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.
Bagaimana dengan budidaya ikan cupang? Lebih mudah dari budiaya ikan mas bukan? Apakah anda akan menjajal usaha ini? Apalagi kalau anda memang hobi dengan ikan, pasti akan lebih asyik. :)
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
.
Jika anda telah mencoba budidaya ikan mas namun sekiranya membutuhkan dana yang tidak sedikit atau bisa dibilang modal lebih besar, kita bisa mencoba untuk budidaya ikan cupang. Selain menjadi ikan hias yang menghiasi ruangan anda, ikan ini bisa menjadi ikan kontes yang siap untuk dilombakan. Budidaya ikan cupang memang tepat untuk ini.
Budidaya ikan cupang tidaklah sulit. Bisa dibilang mudah sekali dengan modal yang sedikit pula. Maka dari itu usaha budidaya ikan cupang sangat diminati oleh penggemar ikan sekaligus pebisnis ikan. Tapi banyak juga peminat pembudidaya ikan cupang namun kurang paham masalah cara pembudidayaan atau pembibitan ikan cupang. Karena itu Blogiztic coba membantu para pecinta ikan cupang khususnya pembibit ikan cupang mengenai cara mudah bubidaya ikan cupang.
Untuk budidaya ikan cupang membutuhkan 5 meter persegi. Dan bisa anda lakukan dengan di taruk di atas dek rumah dan dipekarangan yang relatif sempit, dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau akuarium. Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.
Wadah Budidaya
Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain adalah baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.
Ciri-ciri Khusus
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri Ikan Jantan untuk Dipijahkan
* Umur ± 4 bulan
* Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah
* Gerakannya agresif dan lincah
* Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit)
Ciri Ikan betina untuk Dipijahkan
* Umur telah mencapai +- 4 bulan
* Bentuk badan membulat menandakan siap kawin
* Gerakannya lambat
* Sirip pendek dan warnanya tidak menarik
* Kondisi badan sehat
Pemijahan dan Perawatan Ikan Cupang
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan:
1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
Pembesaran Anak Ikan Cupang
1. Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.
Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.
Bagaimana dengan budidaya ikan cupang? Lebih mudah dari budiaya ikan mas bukan? Apakah anda akan menjajal usaha ini? Apalagi kalau anda memang hobi dengan ikan, pasti akan lebih asyik. :)
torehanku
kuberbisik....
tanpa berkawan
Tak ada yang ku usik....
ku terus berjalan.
Terbelenggu dalam ruang dan waktu
Arungi jalan yang penuh coba dan rintang
Sejuta bayang
Tentang asa dan harapan
Terus melayang
Menunggu kapan terbuka peluang
Tuk wujudkan semua asa
tapii,,,,,,,,,,,,,
Hanya air mata mengalir mengukir jejak
saat hati tak mampu bertahan
meski diri mencoba tuk melawan
Namun asa itu tak pernah kan datangSendiri
tandus
GERSANG
Ku pijakkan kaki di hamparan pasir
Yang luas dan panas
Ku relakan keringat mengucur
Deras terkuras
Ku alami gemetar lapar
Demi asa dan cita yang tak terbatas
hari demi hari kulalui sendiri
lembaran hidupku dirudung sepi
dunia terasa sunyi
semua hampa tanpa isi
kapan akan ada setetes air
membasahi tenggorokan yang didera kegersangan
sudikah hujan turun
segarkan angganku yang kian megering
berkenankah langit mendung
sekedar meneduhkan jiwa yang terbakar
Kini..............
Tak setetes air matapun yang mengalir
Dalam tangisku
Tak seorangpun yang mendengar
Teriakan keluh dan kesahku
Haruskah aku berbagi dengan serpihan pasir
Atau......
Kuharus berbisik pada angin yang berdesah
by,
krista
Subscribe to:
Posts (Atom)