krista zone

krista colektion

Thursday 15 December 2011

kenyataan yang tertunda


teruntuk orang yang aku kasihi..

...adek.... Oooww adek..
maaf bila dalam gelap ini kk msh tak bisa memejamkan mata karena memikirkanmu,,
Meski kk cm diam seolah tak perduli tentangmu...
Tapi.. Kk selalu rindu dan menginginkan hadirmu..
kk g banyak bicara karena kk percaya tntang apa yg kau lakukan disana..
risau yg sering kau sampaikan tak sebanding dengan kegelisahan yg kk rasa saat rindu itu menghujam jiwa..
Namun ku tak mungkin teriak karena kk sadar,, adek jauh disana karena tugas penting demi cita"mu dan amanah keluarga yg ingin melihat adek bangga,,
Kk bukan cuek tp berusaha tuk mengerti sibuknya adek dengan kegiatan,tugas dan segala urusan adek disana..
Tp doa dan kirimin semangat selalu kk titip kepada angin yg bertiup..
Kala malam menyelimuti langit.. Anganku tak bisa lepas akan dirimu..
Rasa cemas bercampur rindu berkecamuk,,

Kk diam dan tak banyak menuntut.. Itu semua karena kk merasa cukup dan sangat tersanjung dengan perhatian serta kasih sayang yg adek berikan...
Ketenangan jiwa yg kk rasakan saat berada dekat adek,, rasanya yg adek saat qta berbincang..
Tapi semua akan lebih indah bila ikrar suci itu terucap nanti,,
sedikit bersabar karena smua tak mudah dan butuh persiapan..

Hanya bisikan kecil yg terucap dalam hati " Ya Allah,, karuniakanlah yg terbaik buat dia, limpahkan segala kemurahanmu, lidungi dan jaga dia dari segala hal yg bisa membahayakannya.. Dan berilah dia kekuatan agar dia mampu mengukir senyum kedua orang tuanya.. Dan bisa bermanfaat bagi sekitarnya,,
Karena hanya Engkaulah yg mampu mengabulkan semuanya Ya Robb,,," amin

hati yang terpatri


ayam berkokok tanda fajar telah menyosong, nampak lembayung melambaikan tangan di bawah sang kejora di ufuk sana..
Apa gerangan yg membuat kelopak ini tak kunjung trlelap..
Jeritan jeritan itu berjelaga dalam dada..
karena sebuah nama ...
Yg membuat batinku terjerembab dalam jurang yg curam dan berbatu,,
Mengharap akan diri akan terbebas dan bangkit namun hati kian teriris..
Sakit dan miris,,
Seiring waktu rasa ini makin mengikis...
aku tak ingin ada hati yg tersakiti..
Ini bukan mauku..
Meski waktu tlah berlalu
Tapi namamu
Tak mampu ku hapus dari benakku..
Rasa ini terlahir tanpa sengaja
Namun tak dapat ku usir..
Aku tak ingin di sakiti
Apa lagi menyakiti..
kakiku tlah jauh melangkah..
Namun bayang semu itu engan tuk enyah..
Seberkas cahaya yg kurindukan ternyata hanya angan semata yg tak kan pernah jadi nyata..

Takdir tak bisa ku salahkan..
Aku hanya ingin memulai lembaran baru tanpa dirinya..
Kini hati tlah memilih..
Meski berat karena bayangmu trs mengikuti
Tapi niatku tlah bulat.
Kamu bukanlah untukku dan dia akan menjadi permaisuri hati hatiku.. Selamanya...